aku telah berubah menjadi angin demi menghampirimu.
lebur tubuh ini bersama semilir.
dan mencoba menyampaikan detik-detik penantian,
yang selama ini kujalin di tepi kesendirianku.
dapatkah kau mendengarku...
mendengarku melalui desau angin yang membawa awan-awan itu berlari kearahmu?
dapatkah kau menafsirkan kisikan dalam hujan yang merembes melalui helai-helai daun..
aku lelah menanti... sungguh... tak kuat lagi aku menanti..
hiruplah udara ini.. dan biarkan aku menyatu dengan dirimu...
10 Juni 2010